Palembang – Dalam rangka menjalankan mekanisme organisasi. Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Propinsi Sumatera Selatan periode 2023-2027 menggelar rapat pleno pertama tahun 2025 di Lt 3 Sekretariat KONI , di Palembang (8/1/25). Rapat pleno di buka Sekretaris Umum Tubagus Sulaiman SH MH.
Turut hadir mendampingi Sekum, Ketua Harian, Gantada , Dr. Arianto, M.Pd Wakil Ketua I Dr. Arianto, M.Pd, Wakil –wakil Sekretaris, Ketua – ketua Bidang dan para anggota.
Tubagus menyampaikan bahwa rapat pleno ini tidak lain membahas program kerja 2024 dan Rencana Kerja Koni Sumsel 2025. Selain itu Tubagus juga menyampaikan pesan dari ketua koni H. Yulian Gunhar yang berharap dari rapat pleno dapat membahas serta melakukan evaluasi kinerja kepenggurusan koni yang baru 1 tahun ini.
“ Dalam hal evaluasi semua bidang sesuai dengan tugas pokok fungsi sudah berjalan sesuai yang diharapkan koni sumsel, namun memang kita akui masih banyak hal – hal yang perlu ada perbaikan terutama ke aktifan para pengurus, kita segera akan mengambil tindakan dengan melakukan Reshuffle dengan harapan kedepan pengurus lebih aktif lagi dalam mengelola olahraga berprestasi,” kata Tubagus.
Lebih lanjut Tubagus juga membuka seluas luasnya kritik,saran, inovasi dari semua anggota rapat pleno demi kemajuan prestasi olahraga di Propinsi Sumatera Selatan. Rapat juga terbuka dan saling melaporkan kegiatan dari masing- masing bidang.
Sementara itu menurut waketum I DR. Arianto, MPd, ada tiga hal pokok yang menjadi tugas dan fungsi Koni diantaranya pembinaan, pengembangan, dan peningkatan prestasi baik untuk atlet maupun pelatih dengan melakukan inplementasi program Sriwijaya Gold sampai tahun 2028.
Rapat pleno ini juga membahas PORPROV di Kabupaten MUBA yang sudah sejak setahun lalu sudah mempersiapkan anggaran namun masih ada wacana KONI Kota Palembang juga siap menjadi tuan rumah.
Dari hasil rapat pleno kali ini ada beberapa yang menjadi agenda rencana untuk sesegera mungkin dilaksanakan rapat anggota lanjutan diantaranya sesuai hasil rapat hari ini akan dilakukan reshafel susunan organisasi yang kurang sesuai dengan tupoksi koni, Sehingga nanti diharapkan masing-masing bidang bisa melaksanakan tugas dan tangung jawab sesuai dengan tupoksi.(daeng)
