Palembang, – Gubernur Sumsel H. Herman Deru (HD)menghadiri acara silaturahmi sekaligus pengukuhan dan launching program Gerakan Pemberdayaan dan Kewirausahaan Sosial Nasional (GPKAN) di Dining Hall Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Selasa (19/07/2022).
Dalam sambutanya, HD menyampaikan (GPKAN) sebagai gerakan peduli ekonomi, kesehatan, dan berdayanya ekologi di Sumsel dapat turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluar dari kemiskinan.
“Hari ini sumsel mendapat satu teman lagi yang peduli terhadap ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi. Kita harap GPKAN ini aktif dan agreaif dan Saya menyambut ini dengan suka cita, agar Pemprov Sumsel lebih ringan langkahnya,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum GPKAN, J. Rianthony Nata Kusuma turut menyampaikan bahwa Gerakan Pemberdayaan dan Kewirausahaan Soial Nasional (GPKAN) merupakan organisasi yang dibentuk oleh Forum CSR Indonesia yang menyatukan semua unsir, perkumpulan, asosiasi,perhimpunan dan organisasi masyarakat dengan tujuan untuk memfasilitasi, mendorong , menggerakan, dan membantu segenap unsur masyarakat dari berbagai profesi, berbagai jenis pekerjaan, seperti Pelaku UMKM, pedagang, pedagang pasar,pedagang kaki lima, pemulung, pekerja bangunan, PHL, profesi berbagai jenis tukang,penyapu jalan, pembersih sungai, guru, guru ngaji, guru honor, OJOL, Driver, Dosen, Tenaga Outsourching, buruh, IRT, ART, Media/wartawan, Nelayan, Petani, Pekerja Seni, masyarakat duafa, miskin perkotaan , penyandang disabilitas / PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dll agar dapat berdaya dan sejahtera, Berdaya Ekonomi (Berdaya Sandang, Berdaya Pangan dan Berdaya Papan) , Berdaya Pendidikan, Berdaya Kesehatan dan Berdaya Teknologi.
Rian menambahkan bahwa GPKAN ini merupakan Gerakan Kemandirian Rakyat dengan VISI Terwujudnya masyarakat yang berdaya , mandiri dan sejahtera yang di kemas dengan MISI Menjadikan masyarakat berdaya ekonomi, berdaya pendidikan, berdaya kesehatan dan berdaya teknologi dengan memfasilitasi, membantu, mendorong, melakukan berbagai aktivitas masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, penciptaan lapangan usaha, pengembangan potensi SDM dan potensi usaha, mendorong partisipasi masyarakat dan pemerintah serta stakeholder dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terkait dengan sandang, pangan,papan, pendidikan, kesehatan dan teknologi
Sedangkan untuk target pengentasan kemiskinan SDG’s mengunakan pola GPKAN HUMAN DEVELOPMENT, SOCIAL ECONOMIC DEVELOPMENT, ENVIRONMENTAL DEVELOPMENT (Kualitas Lingkungan dan SDA yang Baik).
Dengan melakukan Sinergitan dan Kolaborasi Usaha Mikro, Kecil, menengah dan besar dengan artian Perusahaan Besar menggandeng usaha menengah, usaha menengah mengajak Usaha kecil, Usaha Kecil mendorong usaha mikro, usaha mikro mengajak sebesar-besarnya masyarakat untuk membantu dan mensupply berbagai kebutuhan, sehingga terjadi Supply Chain yg mendorong pertumbuhan dan pergerakan ekonomi.
“ kalau perut sudah kenyang maka pikiran akan tenang dan akan berdampak pada pola pikir masyarakat untuk menjauhi RADIKALISME – TERORISME – INTOLERANSI – PREMANISME sehingga dapat menghapus kriminalisat di tengah masyarakat,” tandas Rian.
Acara tersebut di tutup dengan kuliah umum dengan tema Infrastruktur dan Pemberdayaan dakam mewujudkan Pembangunan yg serasi dan selaras menuju Sumsel Maju untuk semua disampaikan langsung oleh dewan penasehat GPKAN Ir Basyaruddin Akhmad MSc
Sementara itu Program Gerakan Pemberdayaan dan Kewirausahaan Sosial Nasional (GPKAN) diantaranya adalah Kampung Ramah Lingkungan, kampung Keluarga Berkualitas, Kampung Bersinar (Bersih Narkoba), Kampung Digital, Kampung/Desa Wisata, Kampung Terang, Internet Desa, Urban Agriculture, Gerakan Anti Nganggur Nasional, Komunitas Pencetak Pengusaha Baru (KPPB), Panti Sosial Produktif, Kampung Ramah Difabel, Program Penyediaan Fasilitas Perumahan Bagi MBR, Program Penyediaan Fasilitas Kesehatan, Program Penyediaan Fasilitas Pendidikan/Pelatihan.
Guna mendukung suksesnya GPKAN langsung melakukan penandatanganan MoU dengan berbagai instansi diantaranya BANK SUMSEL BABEL, PTBA, PT PUSRI, TV SUMSEL, BNNP, BKKBN serta DPD AKLINAS Sumsel dan PT Telkom.(daeng)