Partai Baru Cuma Andalkan Retorika

OPINI93 Dilihat

SWARA PARLEMEN – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah partai baru mulai bermunculan.

Benarkah, kehadiran partai baru ini hanya sebatas simpatisan yang mengandalkan retorika.

Dilansir infosumsel.id dari infoindonesia.id, pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan, mengingat sisa waktu pemilihan umum yang akan dimulai pada 14 Februari 2024, sebaiknya parpol baru mengambil tindakan yang lebih konkrit daripada melanjutkan retorika.

“Akan sulit untuk mendapatkan simpati publik jika hanya mengandalkan retorika,” katanya.

Hendri melihat saat ini partai-partai baru yang bermunculan hanya sebatas kata-kata dan retorika saja, namun belum bisa membuktikan bahwa mereka memiliki konsep yang tepat.

“Kalau hanya sebatas kata-kata, retorika tapi tidak bisa membuktikan. Kalau dilakukan terus menerus tidak akan berhasil,” jelasnya.