POTENSI wisata religi di Sumatra Selatan

WISATA70 Dilihat

Palembang, (daengnews) – POTENSI wisata religi di Sumatra Selatan cukup besar dan menarik. Namun dunia kepariwisataan di wilayah tersebut sangat berdampak pandemi covid-19. Karena itu sebagai upaya memulihkan kembali kondisi kepariwisataan di tengah pandemi, Pemerintah Provinsi Sumsel menggencarkan beragam hal baru.

Diantaranya mengembangkan kembali wisata religi di Sumsel, melalui rencana pembuatan paket wisata religi. Diketahui wisata religi yang cukup terpopuler yakni Alquran Akbar di Gandus dan Kampung Arab Almunawar.

“Provinsi ini memiliki banyak potensi wisata religi yang jika dikembangkan atau dikemas dengan baik bisa meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara berkunjung ke daerah ini. Dan kami optimistis dengan adanya rencana pengembangan paket wisata religi dapat memulihkan kepariwisataan di Sumsel setelah dampak pandemi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal, kemarin (15/10).

Selain Alquran Akbar di Gandus dan Kampung Arab Almunawar, di Sumsel juga terdapat banyak wisata religi yang menarik. Seperti Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo, Kawah Tengkurep serta beberapa objek wisata makam dan masjid legendaris lainnya.

Kemudian, Bukit Seguntang merupakan salah satu kawasan pemujaan dan keagamaan Kerajaan Sriwijaya yang terdapat beberapa makam tokoh raja, bangsawan dan pahlawan Melayu-Sriwijaya.

“Tempat wisata tersebut, sebelum ada wabah Covid-19, setiap hari dikunjungi ratusan wisatawan dari berbagai daerah bahkan ada yang dari luar negeri,” kata Aufa.

Dalam pengembangan paket wisata religi, pihaknya telah melakukan beberapa rangkaian kerja. Pihaknya telah merangkai paket wisata religi untuk kabupaten Ogan Ilir, kabupaten OKI dan Kota Pagaralam. Seterusnya, akan dirangkai paket untuk tiga daerah di kawasan Ogan Komering Ulu (OKU) Raya (OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan).

“Paket wisata religi ini untuk mengenalkan wisata religi di Sumsel, Saat ini kami masih membahas wisata mana saja yang nanti akan bisa di masukan dalam paket,” jelasnya.

Ia menyebutkan paket wisata ini nantinya akan ada untuk 17 Kabupaten Kota se-Sumsel. Pihaknya juga merangkul seluruh pelaku wisata dan agensi perjalanan seperti Asosiasi Travel Agent (ASITA), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) dan Masyarakat Sadar Wisata (MASATA).

“Paket wisata religi ini dapat menciptakan alternatif baru dalam paket perjalanan di Sumatra Selatan selain wisata alam dan buatan,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *