PALEMBANG, ( Daeng news) – Pemerintah Kota Palembang berencana segera akan melakukan vaksinasi kepada siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri se Palembang dalam waktu dekat.
Rencananya, vaksinasi untuk pelajar SD di Palembang dilakukan setelah tuntas melakukan vaksinasi bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se Palembang.
ko
Hal ini ditegaskan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, disela- sela memantau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 tahun keatas dosis pertama secara massal, di SMPN 53 Kecamatan Sako, Palembang, Selasa (19/10/2021).
“Dari 61 sekolah SMP Negeri se Palembang, tinggal 9 sekolah lagi yang belum, dan kita akan menyentuh siswa SD,” kata Fitrianti.
Menurut Fitrianti, tidak seluruh siswa SD yang akan divaksin nantinya, melainkan siswa SD yang sudah berusia diatas 12 tahun lebih 2 hari.
“Jadi, yang sudah 12 tahun ke atas saja, dan segera divaksin. Kita berharap wali murid juga, jangab hanya fokus vaksin di sekolahnya saja, tapi tempat- tempat fasilitas kesehatan lainnya,” ucapnya.
Diungkapkan Bendahara DPC PDI Perjuangan Palembang ini, jika vaksinasi massal di sekolah ini berkat kerjasasma Badan Intelejent Nasional (BIN), TNI dan Polri, dengan sasaran selain siswa sekolah juga masyarakat sekitar.
“Target kita, hingga akhir Oktober nanti 70 persen sudah divaksinasi seluruh warga Palembang,” ucapnya.
Diungkapkan Finda sapaan akrab Fitrianti Agustinda, dengan capaian herd immunity tinggi tersebut menjadikan kota Palembang level status pandemiknya menjadi hijau.
“Mudah- mudahan Palembang bisa mencapai zona hijau atau level 1 dan tolong doanya, target akhir tahun 100 persen sudah divaksinasi warga Palembang,” capnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Palembang Julinto menyatakan, selain SMP negeri di Palembang pihaknya juga saat ini bersama dinas terkait akan menggelar vaksinasi di SMP swasta yang ada dan siswa SD Negeri di Palembang.
“Kami juga mendata anak SD kelas 6, yang usianya 12 lewat 2 hari, kita data kembali untuk divaksin,” tandasnya.
Sedangkan untuk pengajar baik ditingkat SD maupun SMP sederajat, Julinto memastikan jika mayoritas sudah divaksin, jikapun belum hal itu dikarena ada kormobid yang tidak bisa segera dilakukan vaksinasi.
“Target kita vaksinasi harus seelsai dan divaksinasi ini untuk keamanan dan kenyaman dalam pembelajaran tatap muka. Sehingga pembelajaran kita meningkat, dimana dalam minggu ini kita sudah menerapkan penambahan jam belajar 1 jam, dan sudah 2 ship tidak 3 ship lagi.
Artinya, ini ada peningkatan dan selama ini kita belum menemukan masalah dari PTM tentang Corona di sekolah- sekolah dan semua berjalan lancar,” tandasnya.
Ditempat yang sama Direktur 42 Ka BIN Brigjen Pol Ermayudi yang didampingi Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah SH menyatakan, vaksinasi massal anak bagi anak usia 12 hingga 17 tahun ini merupakan salah satu perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dimana dengan vaksinasi yang tinggi memberikan kekebalan tubuh bagi masyarakat dari ancaman Covid-19.
“Jadi masalah pandemi Covid-19 ini, Presiden sudah memerintahkan segera dituntaskan hingga akhir tahun ini. Makanya, tim dan komponen yang ada termasuk Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia) Sumsel, berusaha untuk menggecarkan vaksinasi massal ke masyarakat agar target tercapai,” bebernya.
Dilanjutkan jenderal bintang satu ini, dalam kegiatan vaksinasi itu pihaknya menargetkan 5.500 dosis vaksin yang tersebar di berbagai sekolah maupun jemput bola ke masyarakat, dengan rincian 3.300 ke sekolah dan 2.200 secara door to door.
“Jadi Harapannya, pandemik ini segera berakhir, dengan herd imunity sehingga ekonomi berjalan lagi dan PTM berjalan normal,” pungkasnya.