Pentingnya Sports Massage Dalam Tim Olahraga

OPINI101 Dilihat

Opini : Daeng Supriyanto

Cedera otot pada bagian kaki dan tangan seringkali terjadi usai atlet bertanding mulai dari cabor  berlari, berenang, bersepeda, serta beragam jenis olahraga lainnya. Mengatasi sakit terhadap urat ataupun otot yang bergeser tidak dapat ditangani dengan sembarangan.

Sport massage merupakan pijat yang biasa dilakukan sebelum, saat, dan usai berolahraga. Pijat khusus olahraga ini sangat dibutuhkan untuk atlet yang memiliki aktivitas fisik tinggi.

Sports Massage bertujuan untuk merenggangkan otot, mencegah cedera, dan mempercepat waktu pemulihan.

Manfaat lain sports massage diantaranya adalah memberi rangsangan, meningkatkan aktivitas otot, pembuluh darah dan kelenjar yang diatur otot-otot tersebut, mengendurkan dan meregangkan otot serta jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, sehingga mengurangi ketegangan otot dan kram

Setelah pertandingan berakhir, atau sehari setelah berlaga, kaki, tangan atau tubuh atlet  akan terasa seperti tertimpa balok. Bergerak tak enak, bernafas panjang susah. Berjalan pun tak sanggup, apalagi berlari. Ya, lelah, pegal, capek, otot keram memang jadi bagian dari olahraga yang mesti diterima oleh para atlet.

Lalu kalau sudah pegal-pegal mau diapakan? Apa yang jadi solusinya?

Sebagai analogi lain tentang pijat dan fisioterapi tersebut, bayangkanlah Anda sedang pergi membeli mobil. Apakah Anda hanya melihat satu sisi dari mobil saja, atau juga bagian yang lainnya? Interior mobilnya, struktur mesinnya, ban-nya, dan detail-detail lainnya.

Tentu fungsi roda akan berbeda dengan kursi, sementara fungsi knalpot berbeda dengan busi. Jika Anda puas dengan semua fungsinya, maka mobil akan dibeli. Tidak ada seorang pun yang pernah saya jumpai membeli mobil berdasarkan hanya dari satu sisi saja, entah dari roda atau mesinnya saja.

Nah, demikian pula dengan sport science dalam sebuah cabang olahraga. Masing-masing memiliki fungsi tersendiri.

Justru Sports Massage memiliki tugas dan fungsi yang sangat penting dalam sebuah tim olahraga. Tugas mereka bukan menangani cedera tetapi membantu mengembalikan fungsi otot yang tegang untuk kembali jadi lemas, sesuai dengan fungsi dan jalannya otot itu.

Sports Massage, atau tukang pijat, tergantung bagaimana kita mau menyebutnya, mempunyai peranan vital dalam tim.  Sebenarnya, cara yang paling efektif untuk mengatasi otot yang kelelahan, capek, kram, dan pegal adalah dengan merendam tubuh selama minimal 3 menit dalam air es dengan suhu 10 derajat celcius.

Tujuannya adalah untuk menguatkan otot, memastikan minimnya asam laktat yang akan, atau bisa, masuk ke pembuluh darah, serta menurunkan suhu tubuh. Asam laktat sendiri adalah penyebab rasa lelah, pegal, dan capai.

Otot yang lelah, capek, dan pegal, bedakan dengan cedera,  sangat cocok jika dipijat atau di-massage. Di sini Sports Massage memiliki tugas yang sangat penting. Dengan sentuhan tangannya, dan dengan teknik yang diaplikasikan ke otot yang lelah itu, otot akan dengan cepat kembali jadi lemas dan siap digunakan lagi pada keesokan harinya.

Nah, teknik apakah yang harus dilakukan? Otot yang pegal dan lelah menunjukkan bahwa telah terjadi kontraksi di dalam otot tersebut. Salah satu cirinya adalah otot yang keras ketika dipegang. Ini berarti telah terjadi kontraksi, atau terjadi otot yang memendek. Ini terjadi ketika insertin (titik akhir otot) memendek menuju arah origo (titik di mana sebuah otot bermula). Jika otot yang mengeras ini dibiarkan terlampau lama, akan bisa menimbulkan kram.

Gamblangnya, secara tidak langsung otot ini boleh dikatakan memendek tetapi di saat yang sama berusaha tetap melakukan fungsinya dengan benar. Akibatnya, di dalam otot terjadi ketidakseimbangan, dan yang terjadi ialah otot yang mengeras dan saling tarik menarik. Di sinilah peran Sports Massage  berada, yaitu untuk mengurangi kepegalan ini.

Pada saat melakukan pijat, teknik yang digunakan ialah dengan cara memanjang. Ini berarti massage dilakukan dari arah insertion ke arah origo, atau selalu mengarah ke arah jantung. Ini adalah teknik dasar dari sport-massage.

Sementara tekanan yang diberikan akan sesuai dengan yang pemain minta atau rasakan. Ada kalanya hanya lembut, atau sedang, ataupun bisa dilakukan dengan keras. Yang pasti, cara memijatnya adalah selalu ke arah yang panjang dan bukan arah yang lebar dari otot.

Salah satu teknik pijat yang sangat cepat dalam menurunkan tonus atau ketegangan otot ialah massage khusus fascia, atau jaringan-jaringan yang berada di atas atau di bawah otot, atau di atas tulang/di bawah kulit.

Apabila ini distimulasi dengan benar, maka hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk membuat otot-otot tersebut lemas kembali. Tentu saja ini memerlukan pengetahuan dasar anatomi dan struktur tubuh.

Teknik yang terakhir, massage yang dilakukan di trigger-point, atau pintu masuk, dari sebuah otot secara spesifik. Yang dimaksud pintu masuk ialah titik masuk semua informasi ke dalam otot, baik itu impuls sensorik dan motorik, sehingga sebuah otot dapat berfungsi dengan baik. Letaknya biasanya 1/3 dari origo sebuah otot. Bagian inilah yang harus di-massage dan dimanipulasi.

Maka itu, Sports Massage  atau tukang pijat memiliki fungsi yang vital dalam sebuah tim. Tanpa mereka atlet-atlet akan mengalami kepegalan, otot yang capek dan lelah. Pekerjaan mereka juga sangat berat.

Saat semua orang selesai bertanding dan akan beristirahat, Sports Massage atau masseur baru akan mulai bekerja berjam-jam sampai tengah malam demi mengembalikan otot yang kaku menjadi lemas lagi.

. Sport massage juga memiliki beragam manfaat lainnya.

1. Memperlancar Sirkulasi Darah

Usai berolahraga biasanya irama jantung dan pernapasan mulai tidak stabil, karena kelelahan. Sport massage membantu mendorong aliran darah masuk kembali ke dalam pembuluh vena, sehingga terjadi pergantian oksigen dalam tubuh dan mengembalikan detak jantung seperti semula.

2. Mengobati Cedera Otot

Keluhan yang paling sering dialami usai berolahraga yakni terjadinya cedera serta ketegangan otot kaki. Sport massage sendiri bekerja efektif dalam mengembalikan otot ke posisi semula, agar kembali lemas dan mempercepat proses penyembuhan.

3. Mengatasi Stres

Sport massage juga bermanfaat untuk mengurangi stres. Selama proses pemijatan tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuat Anda menjadi lebih rileks dan senang. Proses penyembuhan pada bagian tubuh yang sakit pun akan jauh lebih cepat.

4. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh

Saraf otot yang tegang tidak dapat dipaksakan untuk berolahraga, karena akan membuat cedera tersebut menjadi kian parah. Sport massage tidak hanya melemaskan otot yang tegang, tetapi juga membuat tubuh menjadi lebih fleksibel.

5. Mengurangi Rasa Cemas

Sport massage akan membuat pasien menjadi lebih tenang dan memiliki pikiran positif. Selama proses pemijatan Anda akan merasa rileks, sehingga rasa cemas yang ada di dalam pikiran lambat laun ikut mereda hingga menghilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *